Bab 58. Malamnya Icha

1009 Words

Icha dan Andra sangat lahap menikmati nasi bungkus Padang yang dipesan Andra, sebagai menu makan di awal malam. Keduanya makan leseh di bawah sofa depan televisi. Andra terheran-heran melihat Icha yang dengan santainya makan dengan cara sangat sederhana. Dia sendiri saja hanya sesekali makan dengan cara seperti itu, duduk leseh dan makan dengan tangan telanjang. “Pedes, Cha?” tanya Andra saat Icha berdesis kepedasan, lalu minum jus jeruk lewat sedotan, jus yang baru saja dipesan, karena Icha yang meminta, juga dari warung makan Padang. “Lumayan. Rendangnya pedes banget, tapi bikin nagih.” Andra tersenyum mendengar jawaban Icha. Matanya lalu tertuju ke bibir Icha yang memerah, karena pedas makanan. “Kamu memang udah biasa makan seperti ini?” “Hm … nggak sih, kalo di rumah nggak dibo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD