Icha dengan cepat memberi penjelasan kepada suaminya tentang apa yang baru saja dia lakukan bersama ibunya, bahwa sebelumnya Rusti mengira dirinya hamil, lalu mengajaknya memeriksakan diri. Ternyata apa yang Rusti duga adalah benar. “Aku galau, Mas. Karena semalam kita kan memang mainnya kasar, takutnya kehamilanku terganggu,” keluh Icha. Barulah Andra mengerti kepolosan istrinya. Dia lalu menjelaskan kepada ibunya tentang hubungannya dengan Icha yang baik-baik saja dan dia yang tidak pernah mengasari Icha. “Baiklah, aku tidak akan kasar sama Icha, Bu,” janji Andra di depan ibunya sungguh-sungguh. Dia memilih untuk tidak membela diri, tahu ibunya yang sulit dibantah, apalagi jika menyinggung rumah tangga. Lagi pula Andra menganggap wajar ibunya mengkhawatirkan rumah tangganya, ibunya h

