"Sayang? Kenapa nangis? Pertanyaan Tante sensitif ya? Maaf ya," ucap Saskia panik, seraya memegang tangan Amanda.
Amanda masih terdiam dengan pandangan kosong dan air matanya yang masih menetes. Setelah tersadar, Amanda langsung mengusap air matanya dan menatap Saskia yang sedang menatapnya khawatir.
"Ah, maaf. Aku emang selalu emosional kalau menyangkut bayi. Soalnya keinget sama ponakan yang sudah meninggal," balas Amanda seraya tertawa getir.
Saskia tersenyum lembut. Tangannya terulur untuk mengusap surai lembut Amanda.
"Siap-siap ya! Bentar lagi Mang supri datang," ujar Saskia.
Amanda tersenyum lega. Setidaknya Saskia tidak akan bertanya lebih jauh lagi.
Setelah membantu Saskia membereskan piring, Amanda lantas berpamitan karena Mang Supri sudah berada di depan. Wanita itu berjal
