"Ngapain di sini, Moon?" Juro memegang lembut bahu Luna dari belakang. Tadi ketika ia mengecek Bricia ke kamarnya, Juro tidak menemukan Luna di sana. Maka ia mencari Luna dan menemukan gadis itu tengah duduk melamun di taman belakang rumahnya.Luna menoleh ke arah Juro. "Pengin duduk-duduk di sini aja."
Juro memutari kursi taman dan ikut duduk di sebelah Luna. "Kenapa nggak tidur?"
"Belom ngantuk aja."
Juro menyenggol bahu Luna dengan bahunya. "Lagi mikirin apa?"
"Nggak ada."
"Muka kamu tuh nggak bisa boong, Moon. Jelas banget keliatan suasana hati kamu dari muka kamu."
"Kamu tuh kayak yang udah paling kenal aja sama aku." Luna mendengus.
"Jadi kenapa?"
"Lagi mikirin Cia aja. Sampe kapan Cia bakal begini terus, ya? Apa dia bakal bisa balik ceria lagi?"
"Aku yakin, pelan-pelan dia
