Book 3 Menyusun Skandal

2275 Words

Senyum Deby terlihat sama cerahnya dengan matahari di luar sana ketika pintu lift berdenting dan terbuka di lantai tempat ia dan team wartawan Starblitz Magazine bekerja. Dan tentu saja, empat pasang mata yang paling mengikuti setiap gerak-gerik langkah Deby begitu memasuki ruangan kerja mereka adalah Pinka dan Liana—teman satu team-nya untuk mengorek informasi mengenai Abian Hadinata. “Selamat pagi semuanya!” Sapa Deby dengan senyum cerah ketika melewati kabinet Pinka dan Liana. Ia kemudian duduk di kursi kerjanya sendiri dan meminum kopi yang baru saja ia beli sebelum berangkat kerja. “Hm… hari ini indah sekali, ya!” Pinka dan Liana kemudian saling lirik. Lalu Pinka yang kabinetnya berada di depan Deby langsung berdiri dan mencondongkan tubuh kearahnya. “Everyhting good?” “Good.” J

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD