62. "Kamu lihat itu, Devan?" ujar Eve sambil menunjuk salah satu bintang yang paling terang. "Itu namanya Sirius. Katanya, bintang itu adalah yang paling bersinar di malam hari." Devan tersenyum, tangannya membelai lembut rambut Eve. "Kamu tahu banyak tentang bintang ya?" Eve mengangguk kecil, matanya memandang langit dengan kagum. "Ayahku sering mengajakku melihat bintang waktu kecil. Dia bilang, bintang-bintang itu seperti pengingat, bahwa di tengah gelap sekalipun, selalu ada cahaya." Devan hanya mengangguk, tak benar-benar mendengar. Pikirannya melayang ke sesuatu yang lain. Eve menoleh, memperhatikan suaminya yang tampak sedang berpikir. "Kamu melamun? Ada yang mengganggu pikiranmu?" Devan tersadar dan langsung tersenyum, meski matanya menyiratkan sesuatu yang lain. "Tidak, aku