“Aku mau sarapan di kamar,” ucap Igor sambil duduk bersandar di headboard kasur. Ia memakai kacamata, membaca laporan-laporan di tabletnya. Jennifer baru keluar dari kamar mandi, menggosok rambutnya dengan handuk saat mendengar permintaan Igor. “Terus aku harus bagaimana?” tanyanya bingung. “Telepon ke dapur, katakan pada mereka untuk membawa sarapanku dan milikmu ke sini.” Igor masih bicara tanpa menoleh. Jennifer duduk di tepi kasur, menatap Igor yang masih sibuk membaca. “Aku juga sarapan di sini?” Igor mengangguk, kemudian menggerakkan stylus pen di tangannya, ‘mencoret’ sesuatu di atas tablet. Tatapan dan wajahnya tampak sangat fokus. “Kamu sedang apa sih?” Mau tak mau, Jennifer jadi penasaran. “Menggambar.” Igor menjawab datar, masih tak mengalihkan tatapannya dari tablet di ta