TAMPARAN

1008 Words

Segalanya bagai mimpi buruk bagi Nadin. Pernikahan yang ia jaga selama sembilan tahun ternyata sudah lama rusak oleh pria yang berstatus sebagai suaminya sendiri, pria yang seharusnya ikut menjaga kelangsungan pernikahan mereka. "Maaf, Na." Nadin sama sekali tidak mau mendengarkan apa yang Tama katakan. Ia bangkit berdiri dari duduknya, berjalan keluar dari kamar tanpa mengatakan sepatah kata pun dengan Tama. "Na, kamu mau kemana?" Tama dengan cepat mengikuti langkah sang istri, ia takut Nadin akan melakukan sesuatu yang tidak-tidak terhadap Yunita. Setibanya di depan pintu kamar yang Yunita tempati, Nadin membuka pintu dengan kasar hingga Yunita yang berada di dalam kamar kaget saat melihat Nadin masuk begitu saja. "Mbak Nadin? Ada ap-akh!" Suara keras tamparan dan pekikan sakit Yun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD