“Elsa!” panggilku, membuat Elsa dan pria asing itu menoleh ke arahku.
“Bundaaa….” Gadis kecilku itu bersorak gembira menyambut kedatanganku. Ia bahkan berlari untuk menghampiri dan memelukku.
Aku langsung berlutut untuk mensejajarkan tubuh kami. “Itu siapa?” tanyaku.
“Itu Om Aldi, Bunda.”
“Elsa harus hati-hati, Sayang. Om Aldi itu siapa dan kenapa bisa ada di sini?” tanyaku pelan.
“Om Aldi orangnya baik. Tadi Om Aldi nolong Elsa sama nenek, Bun.”
“Nolong gimana? Terus sekarang nenek mana?”
“Nenek lagi bikin minum buat Om Aldi.”
“Elsa ikut Bunda ke dapur, yuk,” ajakku.
Elsa langsung menggeleng. “Enggak mau. Elsa di sini aja sama Om Aldi.”
Tentu saja aku cemas. Siapa yang menjamin Aldi tidak akan berbuat jahat pada putriku? Itu sebabnya Elsa lebih baik ikut denganku.
“Maaf kalau k
