"Ya Tuhan Rizal, kamu bisa bikin semua jadi salah paham." Aku mengingatkan. Rizal memang keterlaluan kalau sampai mama dan ibunya salah paham. Mereka akan menilaiku wanita jahat. "Jangan tegang gitu dong, calon pengantin kok tegang. Aku, kan, sahabat kamu. Hubungan kita ya sahabat," jawab Rizal sambil tersenyum. Seperti biasa, menunjukkan keberadaan lesung pipitnya. Aku merasa lega dengan ucapannya, mama yang ada di sampingku langsung menyentuh tanganku. "Mama percaya Dara kok dari tadi juga, meskipun awalnya agak kaget," ucapnya. Ya Tuhan, aku rasa sifat mama dan Aldi sangat mirip. "Izal, apa-apaan ini?" Ibunya menatap Rizal semakin heran. "Maaf ya, Ma. Kenyataannya Izal memang nggak pacaran sama Dara. Dara itu justru udah mau nikah sama Aldi. Maaf ya Izal nggak pernah cerita, ini s