Sudah hampir seminggu aku cuti bekerja dan tidak ke mana-mana. Namun, segala persiapan pernikahanku sudah matang, termasuk baju pengantin yang sudah siap. Saat ini kegiatanku hanya tidur dan istirahat. Ibu juga lebih perhatian padaku sehingga aku tidak merasa bosan dengan kegiatanku ini. Kata ibu, aku harus menikmati masa-masa dipingit seperti ini.
Selama itu pula aku tidak bertemu dengan Aldi dulu, katanya kami hanya boleh bertemu saat hari pernikahan. Bahkan berkomunikasi via telepon pun tidak. Itu artinya malam seminggu yang lalu adalah malam terakhir aku bertemu dengannya. Pantas saja Aldi mengatakan kalau kami harus 'bersambung sementara' ternyata kami memang tidak boleh bertemu lagi. Jujur, aku merindukannya. Sangat-sangat merindukan Aldi. Pernikahanku akan dilaksanakan besok, itu a
