Ponsel yang berada di atas nakas tiba-tiba berdering tanda ada panggilan masuk. Saat-saat seperti ini, aku yakin bukan Aldi yang menelepon. Rasanya aku ingin cepat-cepat besok karena sudah sangat merindukan dan ingin segera bertemu Aldi. Aku kemudian bangkit dan berjalan menuju nakas untuk mengambil ponsel yang sejak tadi masih berdering. Kutatap layar bertuliskan Rizal. Aku mencoba mengingat-ingat kapan terakhir aku bertemu dengannya. Aku rasa … terakhir adalah saat kejadian di Salon Mrs. V. Di kantor pun kami tidak pernah berjumpa, dan ini memang yang aku mau. Rizal juga mengerti kalau tidak sepantasnya kami saling dekat sekalipun dengan status sahabat. Aku harus menjaga perasaan Aldi. “Halo.” Akhirnya aku mengangkat panggilan tersebut. “Halo juga calon pengantin,” sapa Rizal dengan n