Bab 35 - Tragedi

1171 Words

"Aku tahu kamu pasti berpikir kenapa aku udah nggak pernah kirim chat lagi. Aku kasih tahu ya, soalnya kesempatan kamu udah habis. Aku nggak sudi ngasih info tutorial bahagia sama kamu," kata Rian tiba-tiba. Aku bahkan tak menyadari ada pria itu di belakangku. Sungguh, kedatangannya yang secara tiba-tiba membuatku ingin menjulukinya hantu. Tentang ucapannya, apa aku boleh tertawa? Ya ampun, lagi pula nomornya sudah aku block. "Kasian banget sih hidup kamu, dari dulu nggak bahagia-bahagia. Untung aku nggak jahat, kalau jahat pasti kamu udah aku ketawain!" Ingin sekali berteriak dan mengatakan bodo amat! Namun aku yakin, orang yang meladeni orang gila akan sama gilanya. Jadi, meladeni Rian itu sangat buang-buang energi. Lagi pula aku harus segera ke kafe tempat aku janjian dengan Dehita.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD