Bab 37 - Kabar Buruk

1074 Words

“Coba angkat dulu,” kata Aldi lagi. “Sebenernya aku khawatir ini cuma orang iseng, belakangan ini ada orang yang kurang kerjaan ganggu aku. Biasanya cuma chat, baru kali ini nelepon,” jelasku. “Sebenarnya aku juga udah block nomornya, takutnya orang isengnya lagi pakai nomor lain,” sambungku. “Jangan berburuk sangka dulu, Sayang. Kamu nggak akan tahu jawabannya sebelum angkat langsung. Kalau nggak diangkat, yang ada kamu cuma bisa menduga-duga tanpa kebenaran yang pasti.” Aku mengangguk, baru saja aku hendak mengangkat tapi deringnya sudah keburu berhenti. Dan satu lagi, Aldi menyebutku sayang. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya, tapi deg-degannya masih sama. “Nanti kalau nelepon lagi angkat aja, sekiranya itu orang yang ganggu kamu … berikan ponselnya ke saya. Biar saya yang hadapi.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD