Tidak Diberi Kesempatan

1419 Words

Esok harinya, ketika mereka semua telah pulang dari bekerja dan Vivian tengah menemani Kayden bermain di ruang tamu. Pria yang baru selesai mandi dan berpakaian kembali, setelah memandikan putranya sendiri, nampak mendatangi Vivian di ruangan tamu. "Ini, ayo pilih," ucap Thomas sembari meletakkan tumpukan buku tebal di atas meja. Bukan buku biasa, melainkan buku katalog beberapa vendor pernikahan. Vivian lirik tumpukan katalog itu. Hanya melihat sekilas dan baru membaca judulnya saja, Vivian sudah kembali mendorong tumpukan katalog itu ke hadapan Thomas. "Kenapa??" tanya Thomas kebingungan. Apa ia salah lagi saja sekarang?? Laki-laki itu, bahkan memberikan katalog semacam ini kepada Vivian juga kan?? Kenapa saat ia yang memberikannya, malah seperti ditolak tanpa kata-kata begini?? "Aku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD