Yasmine mengunyah dengan perlahan sembari memperhatikan gerak gerik dari pria, yang tengan duduk di seberang sofa sana. Pria itu sedang ikut-ikutan juga, bermain bersama dengan putranya itu juga sesekali nampak tersenyum kepada Vivian, tapi terlihat sekali bila sedang diabaikan. Kalau melihat mereka , serasa melihat gambaran masa depan dirinya sendiri. Tapi, bagaimanakah alur kehidupan miliknya?? Apakah akan sama juga dengan Vivian?? Ah tapi, laki-laki itu masih single ataukah malah sudah memiliki anak dan istri? Kalau sampai sudah berkeluarga, bagaimana dengan nasibnya?? Oh ya ampun. Sungguh sangat memusingkan sekali, bila sudah menyangkut masa depan begini. Apa lagi, sampai ada anak juga. Ia tidak berpikiran panjang. Hanya melakukan saja, apa yang laki-laki perintahkan. Semua itupun ,

