57 | Mulut Nakal 🚫

1017 Words

"Widih, widih ... apa, nih?" Saat Jayyan datang ke rumah keluarga besar—yang menjadi rumah Seril saat ini—dengan membawa serta Anindea kala itu. Dulu. Disebutnya dengan bangga bahwa perempuan paling cantik se-Suka Maju itu adalah calon istrinya. Ya, ini dulu. Seril sudah tahu hubungan mereka, meski yang saat itu terjadi adalah Seril sebatas tahu bila Anin kekasih Jayyan. Mulai naik level jadi calon istri rupanya. Seril melihat betapa manis senyum gadis yang semasa awal puber ditaksirnya diam-diam. Namun, saat Seril menyukai Anin dalam diam pun tak benar-benar 'diam', soalnya ada para abang yang tahu hal itu, lalu mereka inilah yang berisik. Ya, macam hari di mana Jayyan membawa Anin ke rumah di setiap momennya—saat-saat ada Seril juga di sana. Padahal, kan, perasaan Seril sudah dikubu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD