Anin melihat betapa Viska berapi-api di sini, tetapi juga tampak tidak berdaya. Wajah wanita itu pucat. Ya, wajar. Bukankah baru kemarin keguguran? Sepertinya Viska maksa keluar dari rumah sakit atau kabur dari penjagaan orang tua dan tim medis untuk menemui Jayyan.
Apa pun itu, Anin tidak menyangka dirinya ada di titik paling menyedihkan dari seorang Viska Pradipta. Anin juga melihat kehancuran Jayyan tanpa dirinya harus repot-repot mendrama dengan Bang Seril. Di sisi lain yang lebih menyenangkannya lagi, Anin berada di tangga kebahagiaan baru dalam hidupnya.
Posisi Anin kini sudah tidak di tempat yang sama dengan mereka, Anin sudah meninggalkan luka-lukanya atas Jayyan dan Viska. Pengkhianatan, perampasan orang yang dicinta, pembatalan pernikahan, hingga penghinaan ... sudah lama Anin
