Danian dan Azura melangkah bersebelahan memasuki Luxury Hotel diikuti oleh kedua pengawal mereka yang masing-masing membawakan tas kerja mereka. Beberapa karyawan tanpa terkecuali Regina dan karyawati lainnya yang biasanya merundung Azura hanya karena penampilan Azura, terdiam mlongo tanpa ada satu pun yang menyapa sekalipun tatapan mereka terarah pada wajah Azura maupun Danian, silih berganti. Tanpa sedikit pun terusik, Azura yang sadar telah menjadi bahan perhatian, berkata lirih pada Danian, “Danian, sepertinya mereka sudah mengenaliku.” Danian yang juga tak terusik dan tetap fokus melangkah cenderung menunduk, berkata, “Ini membuktikan betapa penampilanmu yang dulu sangat meprihatinkan.” Mendengar itu, Azura langsung mendelik sedangkan tangan kanannya refleks menabok panttat Danian.