“Bu, … itu si Raga, mau ngisi acara di ulang tahun Edel-Edel?” Mumu berbisik tepat di sebelah Bubu, tanpa meletakan sembari menenggak oren jus di tangan kanannya, secara perlahan. Meski Mumu berbisik dan berdiri di sebelah Bubu, tapi lirikan ganasnya selalu tertuju pada Raga, sampai-sampai, Mumu tidak sadar jika oren jus di gelasnya habis. “Lho, bocor, Bu!” bisik Mumu lagi. “Kamu yang habisin!” balas Bubu meyakinkan. Mumu langsung menelan salivanya dan berangsur meletakan gelasnya yang kosong di meja sebelah, selaku keberadaan meja yang dipenuhi gelas berisi aneka minuman rasa buah. Setelah menyalami Sandy sebagai tuan rumah di sana, Raga yang memiliki gelagat misterius dan kerap memperhatikan Bubu, langsung balik badan dan menghampiri pemuda itu. Bubu sendiri sengaja mengabaikan Raga

