Episode 78 : Mumu Go Publik

1403 Words

Sumi tengah melamun di sebelah jajaran kandang kambingnya. Di antara seruan kambing yang kelaparan, Sumi sungguh hanyut dengan apa yang ada di pikirannya. Mengenai Mumu, juga bagaimana ia memperlakukan bayi itu. Jujur, Sumi memang tidak bisa menerima kenyataan, kenapa cucu yang ia gadang-gadang akan berkulit putih tinggi dan memiliki mata sipit layaknya Rena, justru lebih parah dari anak di perkampungan pada kebanyakan? Kenapa Mumu begitu kalah jauh dari anak Fina dan Rafael, padahal Mumu dilahirkan oleh Rena yang notabene masih chinese seperti Rafael? “Bue … itu kambingnya pada teriak-teriak kelaparan minta makan, kok kamu malah melamun!” seru Sukat yang baru saja menepikan sekarung penuh rumput yang baru didapatnya dari ladang khusus. Karena demi mencukupi kebutuhan rumput untuk kambing

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD