Dino berhenti setelah mendengar teriakan Tasya. Dia melirik tak suka ke arah gadis itu.
Nggak enak banget jadi bahan bisikan dan lirikan semua orang di sekitar mereka.
"Apaan sih?" tanya Dino dengan suara datar.
Tasya maju dan mendekati Dino, air mata tampak mulai menggenang disana. Mata Tasya juga terlihat sedikit sembab dan membengkak karena menangis semalaman.
"Dino, kasih Tasya kesempatan buat ngejelasin semuanya ya? Tasya nggak serius kemarin. Tasya cuma bercanda aja," kata Tasya.
Dino terdiam.
Terus terang, dia tak percaya sama sekali kata-kata Tasya. Cewek macam dia, apa aja pasti dilakuin kan? Seperti itulah kata hati si Dino.
"Nggak lucu," jawab Dino sambil beranjak pergi.
Eh?
Tasya jelas kaget dengan reaksi Dino. Dalam kepalanya, saat Tasya ngasih tahu kalau kemarin itu
