Special Part 45

3325 Words

"Oh... Kebetulan aku juga ada yang ingin aku bicarakan!" ucap Zaky setelahnya, dan mendadak hawa panas juga dingin memenuhi tubuhnya. Antara takut dan gugup. Mereka duduk di sofa setelah Zaky melepas jas dan dasinya, sementara Merry langsung meringkuk di pojok sofa setelah melempar tasnya. "Minum dulu Sayang, biar otak dan hatimu tenang!" ucap Zaky menawarkan segelas air putih pada Merry dan Merry tentu saja menerima lalu meneguknya sampai habis, ya Zaky juga ikut menelan nafas terakhir ketika Merry menghabiskan tegukkan terakhirnya. "Siapa yang akan ngomong duluan... aku atau kau...?!" ujar Merry dan Zaky justru kesulitan menelan nafasnya sendiri, karena saat Merry mengatakan itu Merry juga meletakkan amplop sedang untuk Zaky, dan mendadak Zaky justru khawatir dengan isi amplop itu, ka

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD