Seperti pada umumnya, kadang cinta memang tidak tidak ada logikanya, di dorong oleh rasa emosi dan hasrat dalam hati, dan rasa ingin memiliki jauh lebih mendominasi akal sehat seseorang, dan sepertinya hal itu pula yang justru terjadi pada dokter Larissa. "Kau tau Ky. Perasaanku masih sama seperti yang dulu. Masih sama besarnya dari saat pertama kali aku melihatmu di pantai hari itu. Tidak kah kau ingin mengulang masa indah kita itu?!" ucap Larissa sambil mendongak ke arah Zaky yang duduk lebih tinggi darinya. Merry ingin menghentikan aksi gila dokter Larissa, menyingkirkan wanita itu jauh-jauh dari hadapan Zaky, bila perlu mengirimnya ke kandang buaya sekalipun. Namun Merry justru menghentikan pergerakan tangannya ketika ingin membuka pintu kaca kamarnya, dia meletakkan nampan yang beri

