Semilir angin malam memainkan rambut panjang tergerai milik Abie. Malam telah sangat larut dan sedikitpun dia belum merasa ngantuk. Bayangan tadi siang ketika dia melihat Ken sedang bersama cewek baru lagi di mobilnya kembali membuat d**a Abie terasa nyeri. Abie dengan jelas menyadari perasaan apa yang dia miliki untuk Ken. Dia menyayangi cowok itu. Mati-matian dia menolak dan mengatakan bahwa dia tidak mencintai cowok itu karena jika jujur maka hal itu hanya menambah rasa pedih hatinya. Meskipun dia merasa tak ubahnya cewek munafik yang sedang mengembara di dunia nyata. Melihat kenyataan hidupnya secara jelas, tapi dia mengingkarinya. Abie tahu, Ken juga menyayanginya, bahkan Ken secara terus terang mengatakan bahwa dia cinta pada Abie. Namun justru itulah yang menjadi sumber masalah se