25

1411 Words

Keke tertawa, sungguh kreatif tuduhan Kevin. Hamil dari mana? Bujang bahkan tak menagih hak-nya, dia memberi Keke waktu sampai rela dan terbiasa. "Ada dua alasan kenapa kau menikah secepat itu, pertama karena putus asa setelah putus denganku, kedua, hamil duluan." "Yang pertama jelas tidak." Keke berusaha menampik, walaupun yang dibilang Kevin benar. "Jadi yang kedua?" Mata Kevin membelalak. Keke tak menjawab. "s**t!" umpat Kevin." Kau pacaran denganku tiga tahun, kita selalu bersama dan kau tak mau disentuh sedikit pun, sekarang kau malah hamil duluan, dengan ... Laki-laki tua yang bahkan hanya sopir waktu kau wisuda?" Kevin tak percaya. "Terserah anggapanmu, aku masih banyak kegiatan." Keke bangkit, dia bahkan belum meminum tehnya, ucapan Kevin membuatnya muak. Keke meletakkan uang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD