Part 96. Crazy for You

1922 Words

“Aku pamit,” ucap Alka. Ia sudah memakai sepatunya—berdiri di depan pintu rumah sang pengontrak. Pesawatnya akan terbang 1.5 jam lagi. Berat sebenarnya harus meninggalkan Naya yang masih belum bisa ia raih kembali. Meskipun wanita itu sudah mendengarkan penjelasannya, namun Naya seolah masih enggan dekat dengannya. Alka menghela nafas panjang saat melihat Naya dengan Naka dalam bopongannya itu mengangguk. Naya terlihat tidak berat melepasnya. “Nay …” Yang dipanggil—mendongak dengan kedua alis sedikit berkerut. “Apakah … um … kita—” Alka menghentikan ucapannya—memperhatikan raut wajah wanita di hadapannya. Kerutan pada dua alis Naya bertambah. Wanita itu masih menunggu Alka menyelesaikan kalimatnya. Alka menghela nafas panjang, menyorotkan tatapan sendu pada wanita yang menatapnya tanpa e

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD