“Selena, kita akan menetap di Indonesia.”
Selena menghentikan kunyahannya ketika mendengar apa yang dikatakan oleh ayahnya. Tentang mereka akan pulang ke Indonesia. Selena ada rasa senang akan kembali ke Indonesia. Ke tempat yang lebih membuat dirinya nyaman. Namun ada rasa takut juga. Ketika dia bertemu dengan Calvin— mantan suaminya. Yang Selena yakin lelaki itu sudah hidup bahagia dengan Maya dan anak mereka. Selena mengepalkan tangannya. Sampai sekarang, Selena masih belum bisa untuk menjalin sebuah hubungan serius.
Rasa trauma dalam menjalin hubungan pernikahan. Membuat Selena, tidak mau gegabah untuk menikah. Dan menerima pria yang datang melamar dirinya. Padahal Raka dan ayahnya sudah berkata untuk membuka hati. Jangan takut dengan pernikahan lagi. Selena tidak mau mendengarkan
