Dibuat Basah🫦

1056 Words

Tadinya, Ares hanya sekedar memberikan kecupan penenang. Sebuah usaha sang pria untuk mencairkan gugup yang membeku di diri Ariana karena akan diperkenalkan kepada orang tuanya. Namun, niat itu meleset jauh. Begitu bibirnya menyentuh milik Ariana, sensasi serupa listrik menyambar sanubarinya. Kecupan itu seolah tidak ingin berhenti, berubah berkembang dan membara. Suara saling memagut antara bibir Ariana dan Ares masih berlangsung cukup panas, sebuah dialog tanpa kata yang jauh lebih menggugah. Ares yang awalnya dominan, kini menemukan dirinya terseret dalam arus yang tak terduga. Ariana tidak lagi pasif. Dengan keberanian yang tiba-tiba muncul, dia membalas setiap gerakan, setiap desahan. Irama belah ranum yang ditawarkan Ares—yang sempat menari sendirian di bibirnya kini disambut ole

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD