EKSTRAPART

2769 Words

“Sayang, buruan dong mandinya. Alrava udah nangis nih, dia haus mau minum susu.” Kata Albara sambil menetuk pintu kamar mandi. “Iya bentar Mas! Lagi pake handuk sebentar.” Kehebohan di pagi hari akhirnya terjadi, suasana rumah Albara Pradipta selalu saja ramai setiap pagi. Dengan tangisan seorang bayi yang selalu menangis karena merindukan sosok Maminya itu. Ya Albara dan Reva setuju, kalau anak-anaknya kelak memanggil mereka dengan panggilan “Papi dan Mami”. Anak laki-laki yang di tempatkan di tengah-tengah keluarga Pradipta itu sungguh membuat keluarga ini hidup. Terutama Alrava yang tak bisa lepas dari Reva membuat Albara jadi kesal sendiri karena tidak bisa mendapat perhatian dari istrinya sendiri. Kali ini Albara memang sangat iri pada anaknya yang tak bisa lepas dari Reva. Padahal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD