Hubungan Albara dengan Reva akhirnya kembali berjalan dengan baik. Kehidupan sepasang suami istri seperti biasanya mereka lakukan dengan semstinya. Ribut hal-hal yang kecil sudah menjadi hal yang biasa bagi mereka sebagai bumbu dalam biduk rumah tangga. Albara semakin mengenal sosok Reva, begitupun sebaliknya. Keduanya semakin saling mengenal namun tidak saling menyakiti. Cinta keduanya setiap hari semakin bertambah dan keyakinan untuk selalu bersama setiap hari semakin besar.
“Mas, pergi jalan yuk.” Ajak Reva yang baru saja selesai mandi dan menghampiri suaminya yang sedang sibuk dengan pekerjaannya itu.
“Mau pergi kemana emang? Tumben kamu mau keluar biasanya nggak mau.” Reva berdiri di samping Albara lalu memeluk suaminya itu dari samping.
“Iya nih tumben banget lagi mau jalan keluar
