“Mas,” Panggil Reva pelan memanggil suaminya Albara. “Ya?” Jawab Albara dengan pelan juga, keadaan keduanya sedang tidak baik-baik saja. Mereka sangat terpukul melihat apa yang terjadi kepada mereka. Masa lalu kedua orangtua mereka malah menjadi hambatan bagi keduanya. Perbuatan kedua orangtua mereka di masa lalu, akhirnya berakibat kepada mereka. Keduanya tidak mau menyalahkan siapa-siapa, hanya saja tidak menyangka bahwa begitulah kehidupan. “Kita harus jujur sama orangtua kita mengenai hal ini, kita nggak bisa diam aja Mas.” Albara menatap Reva dengan lekat. “Kamu yakin? Kamu tahu sendirikan, Raka akan kita bawa ke penjara. Gimanapun, Raka harus bertanggungjawab sama apa yang udah dia perbuat. Apa Mama bakalan terima dengan hal itu?” Reva menghembuskan napasnya panjang. “Siap nggak

