“Kamu lagi ada nungguin orang Mas? Kenapa malam-malam kayak gini ada orang yang datang ya?” Tanya Reva bingung, ia terbangun dari tidurnya karena mendengar suara bel yang dari tadi bunyi. Lalu membangunkan Albara agar mereka bisa membuka pintu bersama. “Enggak ada sayang, kalau ada Mas pasti bilang sama kamukan?” Albara yang memimpin jalan di depan sedangkan Reva berada di belakangnya. Albara membuka pintu dan terkejut ternyata yang datang Anggun. “Anggun?” Pekik Albara kaget. “Mbak Anggun?” Beo Reva juga. “Hai, maaf ya ganggu kalian malam-malam begini.” Reva melihat bahwa Anggun membawa dua koper di belakangnya. “Masuk dulu yuk.” Ajak Albara dan membuka pintunya lebih lebar supaya Anggun bisa masuk. Albara juga membantu Anggun untuk membawa masuk kopernya. “Kapan datang? Bukannya kem

