Sheira melangkahkan kakinya ke dapur,berniat membantu mama axell memasak.
"Mi,shei boleh bantu ??" Tanya sheira.
"Oh,,boleh sayang.. sini kamu potongin ini aja,"
"Iya mi,"
Tak lama masakan pun selesai,sheira dan mama alena tengah manata masakan di meja makan.
"Shei,panggil axell ya suruh turun buat makan"suruh mama lena.
"Aku ma ?"tanya sheira menunjuk dirinya sendiri.
"Iya sayang,,siapa lagi?"
"Iya ma,"pasrah sheira.
Sheira pun segera menuju kamar axell diatas,memanggilnya untuk segera makan.
Tok tok..
"Xell,kata mami turun,suruh makan,"
Namun tak ada sahutan dari axell,sekali lagi sheira memanggilnya dengan nada lebih keras.
"Axelll !!! "
Sheira akhirnya memberani kan diri membuka pintu kamar axell,dia kehabisan kesabaran karena axell tak menggubris panggilannya.
"Ikhhh !!! Axell lu budeg ya dari tadi gua panggilin kagak nyaut nyaut !!!" Kesal sheira menarik baju axell.
"Ihhh!!! Apaan si lo shei ?! Ganggu gue aja dah !" Kesal axell.
"Eh gue yang harusnya marah marah sama lo,dari tadi gue teriak,lu kagak nyaut nyaut,!!"
"Mau ngapain si lo?! Pake masuk kamar gue lagi," protesnya.
"Gue disuruh mama buat manggil lo,jangan ke gr-an lo mana mau gue masuk kamar lo yang sumpek begini,"
"Serah gue,kamar kamar gue,"
"Ya udah sih,"sheira keluar dari kamar axell.
Sheira menuruni tangga sambil berceloteh"Dasar manusia batu,emang gue mau gitu deket deket sama lo,ogah,"dumel sheira tak henti.
"Kenapa shei ? Ko mamah denger tadi berisik banget di atas?"tanya mama lena.
"Tau tu ma,si axell nyebelin nya minta ampun,"ucap sheira dengan wajah kesal.
"Maafin axell ya shei,axell memang begitu,tapi kalo kamu udah kenal lama,dia baik kok shei,"
"Iya ma,tapi sama shei mana mungkin begitu,"
"Sabar ya calon mantu mama,"
Hanya itu yang di ucap kan mama alena pada shei yang kesal setengah mati pada anaknya.
☆☆☆☆
Semua keluarga tengah makan malam bersama,termasuk shei ikut makan masakan yang dibantu tangannya tadi.
"Xell,kamu jangan jahat jahat dong sama sheira,kasian kan dia,"pinta mama lena.
"Jahat apaan si ma ?" Sangkal axell.
"Kamu belajar baik dong sama shei,dia kan bentar lagi jadi istri kamu," tambah papa bobi.
"Dia memang perlu digituin,"ucap axell dingin.
"Ga boleh gitu axell,mami ga mau ya kalo sampe shei ga mau nikah sama kamu," protes maminya.
"Ya bagus dong ma,"
"Oh gitu,,ya udah mulai besok papa cabut semua fasilitas kamu termasuk mobil,"ancam papa bobi.
"Jangan pa,ma,,gapapa kok,shei gapapa.."
"Drama queen,"desis axell.
"Inget ya, ini karna shei yang minta,tapi kalo mama tau lagi kamu jahatin shei dimana aja,liat kamu nanti!"
"Hmmmm.."jawab axell cuek.
☆☆☆☆
Kamar axell dan sheira berada dilantai 2 dan saling berhadapan,jadi sangat jelas jika axell sering memutar lagu lagu rock dengan volume super besar.
"Aaahhh !!! Axell ngeselin !!!" Teriak sheira karena ia tak dapat tidur nyenyak.
Akhirnya sheira mencoba menegurnya.
Tok tok !!! Sheira mengetok pintu axell dengan keras,namun tak ada respon dari axell. Sheira terus menggedor pintu axell,ia pun mencoba mendobrak dengan tubuh kecilnya.
Brugh!!
Sheira terjatuh saat dirinya mencoba mendobrak pintu axell, itu karena axell yang tiba tiba membuka pintu seketika.
Axell pun tak tahu jikalau sheira tengah mendobrak pintunya,alhasil sheira menabraknya dan menindih axell saat itu.
"Aw !!!"
Sejenak mereka bertatap wajah,jarak yang sangat dekat bagi wajah mereka saling menatap.
Semua berakhir saat sheira kembali berdiri dengan cepat.
Ia membereskan baju yang ia pakai.
"Apaan sih lo shei ?!!"protes axell.
Sheira cepat cepat mematikan music rock axell.
"Lo yang apa apaan, lo liat ini jam berapa ?? Gue mau tidur,, gila lo ya ??!" Bals sheira.
"Lah rumah rumah gue, kamar kamar gue,terserah gue lah,"balas axell tak mau kalah.
"Iya,tapi itu mengganggu orang tau ga??!"
Axell hanya terdiam sinis menatap sheira.
Begitupun sebaliknya.
"Awas lo ya,, sekali lagi lo nyalain tuh musik, gua gantung lo dipohon mangga,"ancam sheira
Axell hanyabmendengus kesal mendengar icehan sheira.
☆☆☆☆
"Puas lo,udah dapet perlindungan dari bonyok gue?!" Tanya axell sarkas.
"Hm.."
"Dan jangan harap ya gue bisa baik sama lo disekolah,"
"Hmm..." hanya itu yang keluar dari mulut sheira.
"Heh !!! Lo denger gue ngomong ga si ?!" Bentak axell.
Sheira menoleh ke arah axell
"Apaan si lo,ribet.."
"Lo denger gue ngomong ga si ?"
"Lo tau kan jawabannya ??"jawab shei
"Maksud lo?"
"Lo tau kan gue punya kuping,"
"Terus ?" Tanya axell penasaran
"Ya pasti gue dengerlah,b**o !"jawab sheira cepat.
"Sial"axell mendengus sambil melebarkan matanya.
"Udah ah,gue males liat muka lo,"sheira turun dari mobil axell,melanjutkan jjalan kaki menuju sekolahnya.
Axell menatap bingung wanita yang dijodohkan dengannya,bisa bisanya axell kehilangan fokus karna sheira.
Lebih tepatnya ia tak bisa berbuat lebih kasar pada sheira.