Raphael duduk de sebelah Ashura, membiarkan yang lain bermain bersama anak-anak. Ashura terlihat kaku dan sering kali menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Raphael tersenyum melihat kegugupan anak tiri atau cucunya itu. "Apa kau merasa tidak nyaman tinggal di tempat seperti ini?" tanya Raphael. "Bukan seperti itu, aku hanya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Mommy. Aku jadi sedikit canggung dengan orang-orang yang ku kenal ada di sini." Ashura sedikit menunduk menahan malu. Melihat ayah tirinya sendiri yang tampan membuatnya gugup, aura hangat dan seperti pemimpin itu jarang ia temui. Bahkan ayahnya sendiri tidak memiliki kharisma besar seperti pria di dekatnya itu. "Aku akan menceritakan tentang ibumu. Kau pasti banyak mendengar tentang Felica, terutama hal negatif yang orang

