Chapter 11

1329 Words

Felica menguncir surai panjangnya tinggi-tinggi, hari ini ia sudah memutuskan untuk kematian kedua orangtuanya. Ia tidak ingin perpecahan terjadi dikeluarga besarnya, Felica hanya ingin kembali hidup tenang dengan semua kejadian yang menimpanya. "Mom." Felica menoleh dan mendapati seorang lelaki bersurai putih yang menatap khawatir ke arahnya. "Prince." Felica langsung berlari dan memeluk Prince yang mulai menjadi putra favoritnya saat ini. "Maaf, aku harus mengundur untuk memperkenalkan dirimu pada yang lain," ujar Felica. Felica hampir saja melupakan keberadaan Prince jika lelaki itu tidak datang saat ini. Padahal ia selalu melihat Prince di sekitar mansion tanpa ada yang mengetahui keberadaannya. Ia pun bertanya-tanya mengapa tidak ada yang menyadari keberadann Prince meski putranya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD