"Akan lebih sakit jika melepasmu dan akhirnya kau mengabaikanku." Lauye langsung saja mengecup bibir Felica, tangannya mulai kembali meremas d**a Felica dan memainkan puncaknya. "La-uye," desah Felica saat Lauye melepas kuluman bibirnya dan ciumannya turun ke tubuh Felica. "Felica, apa kau kembali sakit?" tanya Lauye sambil menyembunyikan senyumannya. "A-aku tidak tahu." "Kalau begitu aku akan kembali mengobatimu dirimu," jawab Lauye. Pria itu mulai kembali mengulum d**a Felica dan menyusu seperti bayi. s**u yang masih segar memang sangat berbeda bagi Lauye. Tangannya pun tak tinggal diam, Lauye mulai mengarahkan miliknya dan memasuki pusat gairah Felica. "Aahhhh!" Felica mendesah panjang. Lauye menarik tangan Felica hingga jemari mereka saling bertautan, ia menggerakkan tubuhnya p

