Seharian ini, Nirvana akan menghabiskan waktu bersama Izhar. Nirvana dan Izhar sama-sama meliburkan diri dari rutinitas bekerja padahal ini masih weekday. Untuk sehari ini saja..mereka kompak mempercayakan semuanya pada orang kepercayaan masing-masing. Izhar pada papanya. Sedangkan Nirvana pada Devita. Di dalam mobil yang diisi oleh alunan musik itu, Nirvana akhirnya membuka perbincangan karena sejak tadi yang menyetir hanya diam saja. “Jadi, kamu mau ajak aku kemana?” Kebahagiaan terpancar di wajah Izhar meski sejak tadi bibirnya terkunci rapat. Senyum di bibir Izhar tak pernah pudar. Membuat Nirvana turut tertular oleh bahagianya. “Kemana-mana asal hati saya senang,” jawab Izhar menoleh singkat. Senyumnya kian manis saja! Nirvana mulai menyindirnya. “Cihh.. Iya-iya, yang lagi