“Kak, kau jangan lupa untuk datang di acara wisudaku jam sembilan, aku tidak mau taukau harus datang tepat waktu.” Freya berteriak dari kamarnya, Danish sedang menyiapkan sarapan untuknya dan sang adik, membuat pria yang sedang mengoles selai kacang pada roti tawarnya itu terkekeh, mengingat sudah puluhan kali adiknya itu mengatakannya. “Katakan itu sebanyak seratus kali maka aku tidak akan telat.” Teriak Danish dengan tawanya membuat Freya langsung menatapnya tajam, gadis itu baru saja keluar dari kamarnya, sudah bersiap untuk ke salon bersama sang kekasih untuk persiapan wisuda. “Lihat saja jika kau telat, aku akan mencekikmu.” Ancam Freya yang membuat Danish sekali lagi terkekeh. “Ya ya ya, aku harus menyelesaikan beberapa berkas
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books