Shena's Story | 7

2266 Words

Damian melihat Arion menggendong Shena dengan baju yang berlumuran darah, seketika hatinya terasa sesak melihat itu, ia langsung berlari mengikuti Arion.                 "Shena bertahanlah, aku akan menelpon ambulance," pria itu sudah meneteskan air matanya sejak berlari dari rooftop kampus, ia menggenggam tangan Shena erat dan satunya memegang ponsel menekan tiga digit angka yang akan membawa Shena ke rumah sakit.                 "Eungh...Arion," Shena tersadar, ia berujar dengan suara lemah, mencoba menggapai tangan Arion, lalu menggelengkan kepala.                 "Mana yang sakit Shena?” Arion mendekatkan telinganya pada wajah Shena.                 "Aku baik....ti...dak perlu....menelpon dokter...." Kata Shena sangat pelan, namun Arion masih bisa mendengarnya. Brakk~            

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD