Beautiful Wound | 31

1818 Words

Kirana benar-benar tidak habis pikir dengan Aksa yang semakin menggila, pria itu tetap melanjutkan rencana pertunangan konyol dengannya yang tinggal dua minggu, bahkan hari ini, saat masih pagi-pagi buta Aksa menelponnya dan mengatakan bahwa pria itu akan mengajaknya mencari cincin pertunangan dan melakukan fitting gaun pertunangan.                   “Rania.” Kirana memanggil Rania yang sedang membuat s**u hamil, wanita itu baru keluar seminggu yang lalu dari rumah sakit, ia menatap Rania yang terlihat kurus dengan kehamilannya, seharusnya berat wanita itu berubah drastis, bukan tetap pada beratnya seperti sebelum hamil, ia yakin masalah ini begitu menguras pikiran saudaranya itu.                   “Kau harus sehat untuk keponakanku.” Kirana langsung memeluk Rania yang hanya tersenyum

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD