Bab 19. Kesal!

1405 Words

Bruaak! Terdengar suara keras dari arah depan yang membuat Anna serta Devan kaget. Dua orang itu segera berpandangan karena sama-sama tidak tahu apa yang terjatuh di luar sana. “Mas itu apa?” tanya Anna yang saat ini sedang melihat ke arah Devan. “Aku juga gak tahu, An. Kamu naik dulu ke atas, siapa tahu Kinanti dateng,” perintah Devan menyuruh kekasihnya itu segera pergi meninggalkannya. “Iya Mas, aku beresin dulu ini. Kamu lihat keluar ya,” ucap Anna yang segera mengambil piring serta cangkir teh yang tadi dia bawa masuk ke ruang kerja Devan. Devan segera beranjak meninggalkan ruang kerjanya terlebih dahulu untuk memastikan apa yang terjadi di depan. Dia meninggalkan Anna yang masih membersihkan ruang kerjanya dari jejak Anna. Devan segera melangkah menuju ke ruang tamu untuk mengi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD