“Apa lagi?” Indra baru saja hendak membuat jus buah naga saat melihat istrinya memasuki area dapur. Wajah Rara tertekuk. Bibirnya cemberut. Dan bahkan dia melangkah dengan kaki menghentak. Indra menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang istri. Dia lanjut mengiris buah naga menjadi potongan kecil, lalu memasukkannya ke dalam blender, memberinya sedikit gula jagung dan s**u, lalu menekan tombolnya. “Kamu dari kantor Jason?” “Kok kamu tahu, Pa?” Rara terkejut, tapi detik selanjutnya dia melanjutkan, “Pasti sopir yang laporan ke kamu, ‘kan?” Rara mendengkus, tapi tetap saja memilih duduk di kursi paling dekat dengan suaminya. “Aku Iki bingung sama anakmu itu. Sampai sekarang lho belum mau nikah lagi. Mau sampai kapan jomblo kayak gitu?” “Tapi ‘kan, jomblo berkualitas, Ma. Biarkan saj