Fadil dan Putri akhirnya resmi menikah. Mereka langsung menempati rumah Fadil. "Aska Mbak bawa ya, Put," ucap Muti, ia ingin memberi kesempatan kepada sepasang pengantin baru itu untuk menghabiskan waktu berdua. "Nggak usah, Mbak. Nanti kalau rewel gimana?" "Nggak ... kamu tenang saja. Beri suami kamu servis yang memuaskan. Ini adalah yang pertama buat dia, jadi kamu nggak boleh gagal." Pipi Putri merona karenanya. "Apa harus seperti itu, Mbak? Aku rasa, Aska nggak akan jadi masalah, Mbak ...." "Put ... biar bagaimanapun juga, kamu pernah gagal. Mbak nggak mau itu terjadi lagi," bujuk Muti. Berpikir sejenak, akhirnya Putri menyetujui saran Muti. Fadil keluar dari kamar mandi saat Muti akan keluar dari kamar mereka, sambil menggendong Aska. Sementara Putri membawa tas ba
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books