Alan berniat membawa kembali Luna ke luar negeri. Saat ini, mereka sedang berada di dalam taksi menuju bandara. "Kita mau ke mana, Lan?" tanya Luna. "Ke luar negeri." "Mau apa?" "Kita hidup bersama lagi." "Lan, kamu bisa mencari wanita lain yang bisa kasih kamu anak. Tapi ceraikan aku dulu." "Tidak akan semudah itu. Kamu sudah menghancurkan semuanya. Aku tidak akan melepasmu begitu saja," jawab Alan enteng. "Maksud kamu?" "Tidak usah banyak bertanya. Aku harap, kamu akan menikmatinya." Luna pun akhirnya hanya bisa diam sampai akhirnya mereka sampai di bandara. Tangan Alan tidak melepaskan tangan Luna sedetik pun. Ia tidak mau jika Luna sampai melarikan diri. *** Alan dan Luna sudah sampai di negara yang akan mereka tinggali entah untuk berapa lama. Alan menarik Luna masuk