Jam sebelas siang, Putri pamit untuk pulang. Ia sangat tidak sabar, untuk melihat reaksi Alan saat nanti mereka bertemu. Senyum tersungging di bibirnya, saat membayangkan semua itu. Atau, mungkin saja ia terlalu percaya diri. Tetapi, kalaupun nanti Alan justru semakin merasa tidak bersalah, itu tak jadi masalah untuk Putri. Rumah Muti tujuannya kali ini. Payudaranya sudah cukup membengkak akibat sudah terlalu banyak menampung ASI. Untung saja, ia menggunakan pelapis di bagian b*a yang dipakainya sehingga ASI-nya tidak merembes keluar. Ia harus sering-sering memberikan Aska ASI. Karena kandungannya pasti akan semakin membesar, dan itu akan berpengaruh bagi janin yang ia kandung. Karena kata dokter, jika Putri tetap menyusui di saat kondisi hamil, akan mengakibatkan kandunganny