Asisten rumah tangga Putri menyuguhkan minum untuk Alan dan Luna. "Silakan minumnya, Pak." "Terima kasih, Bu. Ibu asisten rumah tangga di sini, Bu?" tanya Alan pada asisten rumah tangga Putri yang diperkirakan seusia mamanya. Sehingga ia memanggil dengan panggilan 'Bu'. "Iya, Pak." "Sudah lama?" "Baru dari kemarin, Pak." "Ooh. Putri ke mana, Bu?" "Ibu sedang di kamarnya, Pak. Tadi anaknya menangis." Alan dan Luna saling pandang. "Anak Putri, Bu?" "Iya, Pak." Tanpa menunggu lagi, Alan berjalan cepat menuju kamar yang ia dulu tempati. Jantungnya berdebar. Tangannya gemetar saat meraih handle pintu. Dari tempatnya berdiri, ia bisa melihat punggung Putri. Putri terlihat sedang menggendong bayinya, sambil mengayunnya. "Pu–Put!" panggil Alan terbata. Putri menengok. Ia mendekat