23. Duapuluh tiga

2379 Words

"Kenapa lagi, sayang?" tanya Gerald frustasi. Ia harus menaikkan rasa sabar nya tinggi tinggi. Karena sejak tadi Keyara terus merengek entah apa yang diinginkan gadis itu. Ia pikir Keyara tengah Nyidam. Tapi itu tidak mungkin. Bahkan dia belum menyentuh Keyara dengan lebih. "Ini kakak yang lukain siapa?" tanya Keyara mencebikkan bibirnya. "Sudah aku bilang, jangan dibahas lagi." jawab Gerald menghela nafasnya. "Tapi aku penasaran. Siapa yang mencelakai kakak. Trus kenapa dia bisa punya tembak? Apa kakak mencuri trus ditembak polisi?" tanya Keyara dengan tatapan menyelidik. "Jangan aneh aneh deh. Suami mu ini orang kaya. Gak mungkin nyuri." ucap Gerald sebal. Istrinya sangat cerewet. Rasanya ingin dia cium sampai pingsan. Tapi, takut keblabasan. "Tidurlah, sayang! Apa kamu tidak lela

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD