"Kak, gimana sama kak Gerald? Apa dia akan terus di penjara?" tanya Keyara panik. Yogi hanya melirik sinis. Kesel juga lama lama sama Keyara.
"Kamu mau kabur kan? Cepat sana pergi. Mumpung Gerald di penjara," jawab Yogi acuh.
"Tapi, kak!"
"Terserah lah, kamu sudah bukan anak TK yang harus segalanya diajari. Mikir pake otak. Kalau gak siap nikah, kenapa kegatelan nikah. Ujung-ujungnya begini. Nyusahin!" ucap Yogi beranjak pergi. Dapat ia lihat Keyara mengusap air matanya. Bodo amat, Yogi tidak peduli. Ia lelah menghadapi sikap bos dan istrinya. Biarlah Gerald mendekam di penjara. Ia akan mengurus nanti. Yang Yogi inginkan saat ini hanya ingin bersenang senang dengan mangsa barunya.
Yogi menuju anak cabang perusahaan. Dalam hati ia sudah memikirkan cara untuk mengusik seorang gadis cupu
