Willy menarik ritsleting bagian punggung gaun pengantin warna putih yang tengah Diana coba, dengan hati-hati. Kedua matanya menatap dalam punggung mulus Diana, memastikannya tidak sampai terluka karena gaun yang tengah Diana coba terbilang sangat pas.
“Kamu bikin aku tegang,” protes Diana yang masih menahan rambutnya menggunakan kedua tangan. Karena selain hari ini ia menggerai rambutnya, ia juga lupa membawa ikat rambut.
Diana dapati, di cermin rias yang membentang di hadapan mereka dan menempel pada dinding ruang ganti kebersamaan mereka yang tertutup tirai, Willy lagi-lagi mengulas senyum. Tak banyak kata, di acara pengecekan terakhir pakaian pengantin mereka, suaminya itu justru menjadi sibuk tersipu. Willy terlihat sangat bahagia. Kemudian, bukannya mematut penampilan Diana secara
